Lihat judul
di atas sepertinya agak aneh, soalnya kan kita biasa dengar manajemen waktu,
dll. Tapi kali ini saya lagi mau menilis tentang manajemen hati. Manajemen hati
adalah sebuah obat anti galau.
Waktu itu saya sedang asik-asiknya merasakan
namanya mabuk cinta. Biasa lah, masalah anak muda. Tapi sayangnya, cinta saya
itu bertepuk sebelah tangan. Alias si cewenya tidak cinta sama kita. Yang
namanya jatuh cinta itu pasti sangat susah kan. Soalnya rasa rindu sama sidia
itu bisa sampai kelewatan batas. Sedikit-sedikit ingat dia. Pas dengar lagu
ingat dia, pas lagi nonton film romantic ingat dia. Pas lagi baca novel romantic
ingat dia lagi. Selalu ingat masa-masa berdua sama sidia. Kemudian berlanjut
dengan lihat-lihat timeline FB nya, lihat twitter sedia. Pokoknya selalu ingat dia lah.
Apalagi pas
baru pulang siap jalan sama sidia. Pasti kita selalu ingat-ingat dia. Terus
sms-an pas sudah sampai di rumah.
Nah kalau
itu sudah terjadi, biasanya rasa sayang kita sama sidia itu pasti semakin dalam
dan dalam. Di hati kita itu pasti hanya ada di seorang.
Tapi perasaan seperti ini biasanya sangat sakit, soalnya sidianya tidak pernah merasakan apa yang kita rasakan. Soalnya cinta kita selalu bertepuk sebelah tangan.
Tapi perasaan seperti ini biasanya sangat sakit, soalnya sidianya tidak pernah merasakan apa yang kita rasakan. Soalnya cinta kita selalu bertepuk sebelah tangan.
Nah, saat
itu. Saya sudah benar-benar galau karena selalu saja memikirkan sidia. Jalan
terakhir yang saya lakukan adalah memanajemen hati saya. Soalnya tidak ada jalan yang lain lagi.
Pertama yang saya lakukan adalah mencari sebuah kesalahan antara saya dan
sidia. Kemudian kesalahan itu saya ungkit sehingga sampai timbul pertengkaran
kecil diantara kami berdua. Nah, saat itu pertengkaran kecil pun terjadi di
antara kami berdua.
Saat pertengkaran
terjadi, kelihatan lah asli sidia. Bagaimana sebenarnya sidia sama kita. Waktu pertengkaran
terjadi , disaat itu juga rasa sayang yang sudah mendalam itu mulai kendur secara perlahan-lahan.
Kegalauan cinta pun akhirnya menghilang. Tetapi masalah baru muncul yaitu tidak
ada komunikasi antara sidia karena sudah terjadi percecokan kecil. Sms-an pun
berhenti setelah beberapa saat. Sampai akhirnya setelah rasa cinta itu menurun
hingga ke titik tidak mabuk cinta lagi. Saya akhirnya menajlin komunikasi lagi
sama dia. Dan akhirnya kami berdua jalan kembali seperti biasanya.
Yah itu lah manajemen hati yang pernah saya terapkan. Apabila rasa cinta sudah mencapai puncak. Maka pikiran pun harus tetap sadar untuk bisa bertindak menurunkan rasa cinta itu.
NB: Jangan pernah menciptakan pertengkaran yang besar, itu bisa bahaya.
Yah itu lah manajemen hati yang pernah saya terapkan. Apabila rasa cinta sudah mencapai puncak. Maka pikiran pun harus tetap sadar untuk bisa bertindak menurunkan rasa cinta itu.
NB: Jangan pernah menciptakan pertengkaran yang besar, itu bisa bahaya.
tumben tulisan kali ini bersifat pribadi.. hahaha.. curcol nie yee :p
BalasHapusbtw, lu ganti tampilan yaa ?
Kan sekarang lagi asik-asiknya menulis
BalasHapusHAhahaah
Ia ganti tampilan...
Soal ya udah mulai jamuran nih blog
HAhahahaha
Besok2 mau metik jamurnya ini
HAaaa
Salam kenal juga Gan...
BalasHapusPeluang Usaha Tanpa Modal
BalasHapus